Usai Diisolasi di Rumah Singgah TWI Kecamatan Sitinjo, Dua Warga Diperbolehkan Pulang

Dairi, sahabatmarhaen.com
Sebanyak 9 orang calon jemaah haji Kabupaten Dairi dilepas dan diberangkatkan Bupati Dairi. Mereka diberangkatkan dengan menggunakan bus menuju asrama haji Medan, untuk selanjutnya diterbangkan menuju Mekah.
Acara pemberangkatan dilaksanakan di Aula Balai Budaya Pemkab Dairi, jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Sidikalang, Jumat (26/7/2019). Sebelum diberangkatkan, para jemaah haji terlebih dahulu ditepung tawari oleh Bupati Dairi, Eddy Keleng Berutu didampingi Ibu Ketua PKK Ny Romy Mariani Eddy Berutu, Dandim 0206/Dairi Letkol Arh Hadi Purwanto, Kabag Ops Polres Dairi Kompol Pranggono, Ketua Kemenag Dairi Saidup Kudadiri, Ketua MUI Wahlin Munthe, Tokoh Agama, Tokoh masyarakat dan keluarga jemaah haji.
Bupati Dairi,DR Eddy Keleng Ate Berutu dalam kesempatan itu mengucapkan, selamat menunaikan ibadah haji kepada para calon jemaah haji yang akan berangkat ke tanah suci Mekah.
“Semoga Tuhan selalu melindungi dan memberi kesehatan saat melaksanakan ibadah haji nantinya dan menjadi haji yang mabrur,”kata Eddy.
Disebutkannya, ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam dan wajib dilaksanakan bagi yang mampu dari segi ekonomi dan kesehatan. Baik itu kesehatan fisik maupun mental disamping harus memenuhi persyaratan yang baik secara syariat dan ditetapkan pemerintah.

Selain untuk memfokuskan melaksanakan rukun Islam, Eddy berharap para calon jemaah haji bisa bertindak sebagi duta-duta bangsa , khususnya duta Kabupaten Dairi disana nantinya.
“Saya berharap para calon jemaah haji bisa mendoakan seluruh masyarakat dan daerah yang kita cintai ini. Semoga kemakmuran dan kesejahteraan rakyat yang kita cita-citakan terus meningkat dan Dairi bisa menjadi kabupaten yang unggul dibawa kepemimpinan Eddy-Jimmy,”ungkapnya.
Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Dairi, Saidup Kudadiri menjelaskan, jumlah peserta yang akan melaksanakan ibadah haji tahun 2019 sebanyak 9 orang. Sebelum diberangkatkan para calon jemaah haji telah dibekali ilmu tata cara pelaksanaan ibadah haji, sehingga saat melaksakan ibadah haji nantinya tidak ada halangan dan bisa menjadi haji yang mabrur.
“Seluruh jemaah haji kita sudah lolos dalam tes kesehatan dan mereka sudah di suntik meningitis, sebagai persyaratan untuk berangkat haji ke luar negeri,”terang Saidup. (fjr)