Usai Diisolasi di Rumah Singgah TWI Kecamatan Sitinjo, Dua Warga Diperbolehkan Pulang
Dairi, sahabatmarhaen.com
Korban tabrakan, Flora br Manik (18) warga Desa Lae Itam, Kecamatan Siempat Nempu Hilir, Kabupaten Dairi tewas dalam perjalanan menuju RSUD Sidikalang. Korban yang berstatus siswi kelas XII SMK Arina Sidikalang itu tewas setelah sebelumnya ditabrak pengendara Honda Vario saat hendak menyebrang di jalan Ahmad Yani, Kelurahan Batang Beruh, Kecamatan Sidikalang, Senin (29/7/2019) malam pukul 20.30 WIB.
Kasat Lantas Polres Dairi, AKP Pittor Gultom melalui Kasubag Humas Ipda Doni Saleh kepada wartawan menjelaskan, kejadian kecelakaan bermula ketika sepeda motor Honda Vario BB 6755 YC yang dikemudikan Gabriel Siregar (16) yang berboncengan dengan temannya Hendriko Napitu (16), keduanya warga Perumnas Kalang Simbara, Kecamatan Sidikalang berjalan dari arah Panji menuju kota Sidikalang dengan kecepatan tinggi.
Sesampainya di jalan Ahmad Yani dekat simpang jalan Sentosa yang kondisi jalannya lurus dan mendatar, diduga Gabriel Siregar dalam mengemudikan sepeda motornya tidak memperhatikan pejalan kaki di arah depannya. Dimana saat itu, Flora br Manik sedang menyeberang jalan dari arah kiri menuju ke kanan jalan.
“Karena tak terelakkan lagi, bagian depan sepeda motor yang dikemudikannya langsung menabrak tubuh Flora br Manik hingga menyebabkan korban tercampak dan kedua pengendara Honda Vario terjatuh,” kata Doni.

Melihat kejadian tersebut, warga pun berhamburan mendatangi lokasi kecelakaan dan selanjutnya membawa para korban ke RSUD Sidikalang, namun naas dalam perjalanan menuju rumah sakit, korban Flora br Manik menghembuskan nafas terakhir.
“Akibat kejadian itu, Flora br Manik meninggal dunia dengan luka parah pada bagian tubuhnya. Sedangkan Gabriel Siregar dirujuk ke rumah sakit di Kota Medan untuk di scaning dan temannya Hendrico mengalami luka ringan,” sebut Doni.

Menurut Doni, kendaraan yang terlibat lakalantas sudah diamankan di Polres Dairi. Saat ini pihak Sat Lantas Polres Dairi masih memintai keterangan dari para saksi yang melihat langsung terjadinya kecelakaan tersebut.
“Usai dilakukan visum, malam itu juga mayat korban diserahkan kepada orang tuanya untuk disemayamkan di rumah duka,” ujar Doni.
Ditambahkan Doni, dari keterangan teman-teman yang satu kost-an dengan korban kepada penyidik, sebelum peristiwa kecelakaan terjadi malam itu korban Flora br Manik dan teman-temannya hendak pergi jalan-jalan ke pasar malam di lapangan depan Pujasera, Batang Beruh. (fjr)