Usai Diisolasi di Rumah Singgah TWI Kecamatan Sitinjo, Dua Warga Diperbolehkan Pulang
Medan, sahabatmarhaen.com
Tim Pegasus Polsek Medan Helvetia yang dipimpin Kanit Reskrim, Iptu S. Usman, SH amankan dua orang pelaku jambret sadis yang sempat viral di Medsos. Karena saat malakukan aksinya kedua pelaku jambret sempat menyeret korbannya hingga 10 meter.
Kedua pelaku bernama, Ageng Setiawan (20) dan Febri Aulia, keduanya warga jalan Setia Luhur, Gang Ginggong, Lingkungan II, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Medan Helvetia.
Sedangkan korbannya, Yenni (48) seorang karyawan swasta beralamat, jalan Dahlia Raya, Komplek Dahlia Indah No. 27, Lingkungan VI Kelurahan Helvetia Tengah, Kecamatan Medan Helvetia.
Disebutkan Kapolsek Medan Helvetia, AKP Sah Udur Sitinjak sebelum dilakukann penangkapan pada, Kamis (22/8/2019) tim Pegasus Polsek Medan Helvetia mendapat informasi, kalau kedua pelaku keberadaannya berada di seputar jalan Bakti Luhur. Mendapat informasi tersebut, tim Pegasus yang dipimpin Kanit Reskrim, Iptu S. Usman, SH langsung bergerak menuju lokasi yang dimaksud.
“Pada pukul 16.00 kedua pelaku berhasil kita amankan tanpa melakukan perlawanan. Dan saat dilakukan interogasi awal di TKP kedua pelaku mengakui perbuatannya,”kata Sah Udur.
Disebutkannya, kedua pelaku kerap melakukan aksi jambretnya di wilayah Helvetia. Saat melakukan aksinya, pelaku Ageng bertindak sebagai joki (pengemudi sepeda motor) dan Pebri sebagai pemetik/perampas barang milik korban.
“Atas perbuatannya kedua pelaku kita kenakan Pasal 362 ayat (2) ke 2e Yo 53 ayat (1) dari KUHPidana,”terangnya.

Perlu diketahu, bahwa peristiwa penjambretan yang membuat korbannya terseret hingga 10 meter terjadi terjadi di jalan Dahlia Raya tidak jauh dari Polsek Helvetia pada, Senin (21/8/2019) lalu.
Dimana pada saat kedua pelaku melakukan aksi menjambretnya, sempat terjadi tarik menarik tas yang dibawa korban atas nama Yenni yang berjalan kaki hendak pergi kerja menuju bus yang menjemputnya. Sehingga korban sempat terseret oleh pelaku saat melakukan aksinya.
Akibat kejadian itu, Yenni terpaksa dirawat di rumah sakit Hermina Medan, karena mengalami luka-luka. (red)